Author : Ananta Yurinda @Cho_Yuri13030
Tittle :
Donghae Tum Hara
Cast :
Lee Donghae
Jessica SNSD
Kim Heechul as Donghae’s close friend
Krystal f(x) as Jessica’s Sister
Shindong as Shin Donghee sonsaengnim
Tiffany as Jessica’s classmate
Karan as Selingkuhan Jessica *kagag ngerti
bhsa inggrisnya*
Raju Khan as Student from India
ooOoo
“Kita putus saja, mianhae..”
“Waeyo oppa??”
“sepertinya itu jalan terbaiknya, sekali lagi mianhae..
cheongmal mianhae..” kata Donghae dengan penuh penyesalan.
“oppa, yang minta maaf seharusnya aku. Mianhae oppa,
mianhae,, aku sangat mencintaimu,, sungguh..”
“Mianhae,, aku tidak bisa melanjutkan lagi..”
Keputusan yang sangat berat untuk Donghae ambil. Dia melepas
Jessica, gadis yang sangat ia sayangi. Tetapi jika dipertahankan lagi Donghae
tidak mampu untuk terus menjalaninya. Ini terlalu sakit.
ooOoo
Keputusan berat itu perlahan – lahan bisa diterima Jessica. Karena
ini juga kesalahannya. Kesalahan Jessica yang membuat Donghae begitu terluka. Jessica
berkencan dengan Karan, seorang mahasiswa yang berasal dari india yang jessica
kenal saat dirinya menghadiri sebuah acara kebudayaan India di Seoul. Entah
setan apa yang menghasutnya seperti itu sehingga ia tega menghianati Donghae. Hingga
akhirnya Donghae mengetahui jika Jessica dan Karan berkencan. dia melihat
dengan mata kepalanya sendiri jika Jessica pergi dengan seorang pria berwajah
India dan mereka berdua tampak mesra. Beberapa hari setelah kejadian itu
Donghae memutuskan Jessica yang sebenarnya masih ia sayangi.
“Eonni, aku heran dengan eonnie. Kenapa eonnie melakukan itu
kepada Donghae oppa? Donghae oppa sangat mencintai eonnie..!!” Krystal marah
terhadap sikap kakaknya ini. Kenapa kakaknya begitu tega menghianati Donghae
yang sangat mencintainya.Jessica tidak menghiraukan sikap adiknya itu. ini
memang salahnya. Berkencan dengan laki – laki lain yang baru saja ia kenal.
Jessica memilih – milih DVD film India yang memang sangat ia
sukai dan memutarnya. Hitung – hitung untuk menghibur dirinya sendiri. Jessica
memang suka sekali dengan film India. Dia mulai suka film India saat ia masih
di Indonesia. keluarga jessica pindah ke Indonesia saat jessica berusia 5
tahun. Karena ayahnya dipindah tugaskan ke Indonesia. jessica menyukai India
karena pengaruh teman – temannya. teman – teman Jessica suka dengan film India
dan jessica sering diajak untuk menonton film India dirumah mereka. akhirnya
jessica ikut – ikutan suka dengan film India. Jessica mengidolakan Kajol. Tetapi
hal ini tidak berlaku untuk Krystal yang tetap kekeuh suka film Korea. Sebelum
pindah ke Korea Jessica memborong DVD India untuk dibawanya pulang ke Korea. Karena
disana akan sangat sulit dia menemukan DVD India.
“Aigo Jessica, banyak sekali kau membeli DVD ini?!” Keluh
ibunya waktu itu.
ooOoo
Jessica sudah kembali ceria setelah menghibur dirinya
sendiri dengan menonton beberapa DVD India. Pagi ini dia juga sudah semangat
untuk berangkat sekolah. Moodnya kembali membaik. Hari ini hari pertama dia
sekolah setelah kenaikan kelas dan tanpa kehadiran Donghae. Selain sudah putus,
donghae juga sudah meninggalkan sekolah. Donghae sudah lulus dan sudah diterima
di SM University. Jessica yang biasanya setiap hari berangkat sekolah dengan
Donghae sekarang berangkat sendiri.
“Sica..!! Annyeong...!!” sapa Tifanny sambil melambaikan
tangannya ke Jessica.
“Ya Tifanny, annyeong...!” balas Jessica yang langsung
menghampiri Tifanny Kemudian mereka berdua berjalan menuju kelas baru. Tifanny
adalah sahabat Jessica sejak mereka masih kelas X. Dan sudah 2 tahun ini mereka
sekelas. Sekarang mereka juga sekelas.”Kita sekelas lagi. Kita tidak akan
terpisahkan”. Ucap Tifanny sambil memeluk Jessica.
“Annyeong Haseyo...!”
sonsaengnim tiba – tiba datang. Seluruh siswa dikelas bergegas menempati
tempat duduk mereka masing – masing. Termasuk Jessica dan Tifanny. Jessica
melirik jam tangannya, ternyata sudah jam tujuh.
“Perkenalkan saya Shin Donghee, saya wali kelas kalian di
kelas XII ini. oh iya, kalian kedatangan teman baru.” Semua Siswa dikelas
penasaran. “Siapa pak?” tanya salah satu murid.
“Ya,, masuklah..!” Sonsaengnim memanggil siswa baru yang
masih diluar kelas dan menyuruhnya masuk. siswa baru itu masuk. “Omo...”
Jessica terkejut. “Whae?” tanya Tifanny. “Aniyo..” jawab Jessica. Dia terus
memperhatikan siswa baru itu.
“Baiklah murid – murid, ini teman baru kalian. Ya,
perkenalkan namamu.” Shindong Sonsaengnim menyuruh siswa baru itu
memperkenalkan dirinya.
“Hello, my name is Raju Khan. Im from India. Nice to meet
you guys..” siswa barunya itu bernama Raju Khan. Seorang siswa baru asal India.
“Baiklah Raju, kau duduk dibangku yang kosong disana..”
Shindong Sonsaengnim menunjuk bangku kosong yang terletak disebelah Jessica. Kemudian
Raju menuju tempat duduk tersebut. “Hai,,,” sapa Raju kepada Jessica yang dari
tadi memperhatikannya. “oh Hai..” balas Jessica.
Astaga dia tampan sekali. Wajahmu mirip karan. Apakah aku
harus menjadi Kiran? Apakah sekolah ini harus berubah menjadi Gurukul? Apakah
Shindong Sonsaengnim harus berubah menjadi Shah Rukh khan? ..........?
Aigooooo...
Pikiran Jessica sudah melayang menuju India. Tidak disangka
dia mendapatkan teman baru lagi dari India. Wajahnya tidak jauh beda dengan
Karan. Matanya lebar dan wajahnya tegas. Kelopaknya besar. Tidak seperti
dirinya dan orang korea pada umumnya yang tidak mempunyai kelopak dan harus
operasi supaya mendapatkan mata lebar dan mendapatkan kelopak.
“Ya..! Jessica...!!! perhatikan depan...!! jika ingin
berkenalan dengan Raju nanti saja..!! ini masih jam pelajaran..!”. Bentak
Shindong Sonsaengnim.
“Ne, jweisonghamnida sonsaengnim..” Jessica tertunduk malu. Semua
teman – teman sekelasnya mentertawakannya. Raju tersenyum melihat tingkat
Jessica.
ooOoo
Sepulang sekolah Jessica tidak langsung pulang kerumah. Rencananya
dia akan pergi ke Toko DVD untuk membelikan Krystal DVD film korea terbaru.
Jessica mengeluarkan ponselnya dan menelepon Kim Heechul, mantan kakak kelasnya
yang juga satu angkatan dengan Donghae. Heechul adalah pemilik toko DVD itu.
“Yoboseyo, Oppa? Kau ada ditoko? Apa DVD pesananku sudah
ada? Jinca? Baiklah aku akan kesana sekarang..” Klik. Jessica menutup
teleponnya. “hai Jessica..!” Sapa Raju.
“Hai Raju, kau belum
pulang?”
“Kau sendiri?”
“Aku masih akan ke Toko DVD. Aku mau membeli sesuatu.” Hati
Jessica berdebar – debar. Dihadapannya kali ini adalah Raju. Si Karan yang ada
di mohabbatain. Ingin rasanya dia memakai sari dan bernyanyi dihadapan pria
ini.
“Boleh aku ikut? Aku ingin melihat – lihat daerah sekitar
sini.”
“ya? Oh Baiklah, mari kita pergi.”
Jessica pergi ke toko DVD itu dengan Raju. Dalam perjalanan
Jessica banyak memberitahu Raju tempat – tempat menarik yang sering ia
kunjungi. Mulai dari Cafe milik Kangta hingga distro milik Key. Untunglah Raju
sudah bisa bahasa Korea. Jadi jessica tidak terlalu kesulitan untuk menjelaskan
ke Raju. Tetapi kesulitan Raju adalah membaca huruf hangeul.
“Masih jauhkah tempatnya?”
“Aniyo, sebentar lagi kita sudah sampai. Itu didepan itu
yang ada tulisannya Heebum, itu tempatnya.. kajja...!” mereka mempercepat
langkah.
Heebum adalah toko DVD milik Kim Heechul. Jessica sudah
menjadi pelanggan setia toko DVD ini semenjak ia pindah ke Seoul. Jessica juga
mengenal Heechul, pemilik toko ini. heechul adalah manatan kakak kelas Jessica
sekaligus teman Donghae. Dulu Jessica sering memaksa Heechul untuk mencarikan
DVD India, namun karena sulit mencarinya Heechul menyerah. Dia menyarankan
Jessica untuk download film india di internet saja.
“Ya, sudah sampai. Mari masuk”. Jessica mengajak Raju masuk.
“Annyeong oppa..!” sapa Jessica kepada Heechul yang
kebetulan hari ini dia berada di toko.
“Ya, oso oseyo... masuklah. Aku punya DVD baru. Apa kau mau
melihatnya?” Heechul langsung menawarkan DVD terbaru untuk Jessica yang baru
saja datang.
“Mwo? DVD apa? India?” tanya Jessica penasaran.
“Aniyo, DVD korea. Film terbaru. Ini dibintangi Won Bin. Bagus
sekali. Kau tidak akan menyesal melihatnya.”
“Nanti saja, sekarang mana DVD pesananku?”
“Ya Jessica,” Heechul melirik Raju yang daritadi diam saja. “Dia
siapa?”
“Raju”. Jawab Jessica sambil melihat – lihat DVD di rak.
Heechul menyeret Jessica sedikit menjauh dari Raju. “Sica, dia siapa? Apa dia
yang bernama Karan? Begitu cepatkah kau melupakan Donghae?” tanya Heechul
penasaran.
“Omo..?! bukan oppa, dia temanku. Teman sekelasku.”
“Lalu bagaimana nasib Karan?”
“Entahlah, kabar terakhir yang aku dapat dia sudah pulang ke
India.”
“Wahh..!! cepat sekali kau mencari yang baru. Aigoo...!!”
“sudah aku bilang dia teman sekelasku. Dia baru masuk. Sekarang
oppa bisa lepaskan tanganku?”
“Ne? ? Omo,, mianhae..” Heechul baru menyadari jika dari
tadi dia memegang lengan Jessica.
“Ya Sica, kau dicari Donghae?”
“Mwo?” Jessica kaget.
“Ah tidak, aku hanya bercanda.”
Jessica kembali menemui Raju yang dari tadi melihat – lihat
DVD.
“Jessica, kau sudah kembali?” tanya Raju melihat kehadiran
Jessica. Merekapun memilih – milih DVD yang akan mereka beli. Jessica dengan
DVD pesananya sementara Raju membeli film barat.
“Bye bye Heechul oppa...!” Jessica dan Raju berpamitan
pulang setelah mendapatkan DVD yang mereka cari.
Sementara itu Krystal bertemu dengan Donghae saat dia pulang
dari sekolah. Mereka sempat berbicang – bincang sebentar. Donghae menanyakan
kabar Jessica, dan Krystal menjelaskan kabar kakaknya itu baik – baik saja.
Tampaknya Donghae begitu terpukul dengan kejadian itu. Krystal tambah jengkel
dengan Jessica. Setelah Donghae pergi, Krystalpun pulang. Ditengah jalan dia
bertemu Jessica dan Raju.
“Yaa..!! Eonnie, siapa dia?” tanya Krystal dengan muka
sebal.
“Oh dia ini teman sekelasku. Namanya Raju. Raju, kenalkan
ini adikku Krystal.” Mereka berjabat tangan. Raju tersenyum kepada krystal,
tetapi Krystal memalingkan muka.
“Kau dari mana?” tanya Jessica sambil mengeluarkan sesuatu
di tasnya. Krystal tidak menjawab. Dia tetap memalingkan mukanya. “Ya..! kau
kenapa dongsaeng? Kau marah padaku?” tanya Jessica heran. “baiklah,, aku punya
sesuatu untukmu. Ini, ambilah”. Krystal mengambil DVD baru itu. “Gomawo..”
jawabnya datar.
“Kau ini kenapa?”
“Kajja, ayo kita pulang..!” Krystal menarik lengan kakakknya
dan pergi meninggalkan Raju.
“Raju, kami pulang dulu. Annyeong...!” Jessica melambaikan
tangan kepada Raju dan dibalas oleh Raju. “Hati – hati..!”
Emosi Krystal memuncak. Dia tidak tahan dengan kedekatan
Jessica dan Krystal.
“Eonnie, eonnie masih berapa hari baru putus dengan Donghae
oppa? Kenapa sekarang eonnie sudah punya pacar? Eonnie tega sekali dengan
Donghae Oppa..!!”
“Ya..!! apa yang kau katakan??” Jessica menghentikan
langkahnya. “Jika kau yang suka dengan Donghae, bilang saja..! ambil sana..!!”
Jessica melanjutkan langkahnya dan meninggalkaan Krystal.
ooOoo
Semenjak saat itu hubungan Jessica dan Krystal mulai
renggang. Jika dulu Jessica sering mengajak Krystal pergi saat weekend,
sekarang Jessica lebih sering pergi dengan Raju. Raju juga memberikan beberapa
DVD film India terbaru, mengajari Jessica belajar bahasa India, mengenalkan
budaya India dan juga mengajak Jessica untuk menemui orangtua Raju. Mereka
berdua juga sering berangkat sekolah bersama. Sementara Krystal semakin sebal
melihat kedekatan kakaknya dengan orang India itu. Krystal juga menceritakan
kedekatan Jessica dan Raju kepada Donghae.
“Biarkanlah, Itu hak Jessica. Bukan hakku. “ jawab Donghae
datar.
“Oppa, aku tahu kau masih mencintai Eonnie, Jujur sajalah
oppa. Aku juga tidak setuju dengan kedekatan mereka berdua.. aku akan
membantumu untuk mendapatkan eonnie kembali.. percayalah..” Krystal meyakinkan
Donghae. Donghae hanya tersenyum.
“Oppa,, kenapa oppa hanya tersenyum?”
“Lalu aku harus apa?”
“Aku ingin dengar pendapat oppa..!”
“Aku tidak ingin mencampuri urusan Jessica lagi. Kau juga
jangan bersikap seperti itu dengan kakakmu. Jangan ganggu dia. Sebentar lagi dia
Ujian Negara. Jangan membuatnya stress.”
“omo...?! Oppa, kau masih memperhatikan eonnie.” Krystal
tersenyum. Krystal tidak menyangka.
“Kau ini apa – apaan? Memang benar kan jika sebentar lagi
dia akan Ujian Negara? “
“Ne, tapi setidaknya itu salah satu perhatian oppa untuk
eonnie. Baiklah, aku pulang dulu.. terima kasih ramyeonnya. Lain kali akan aku
traktir. Annyeong..!”
“uangmu berapa untuk mentraktirku? Simpan saja untuk membeli
buku... dasar...!”
Dddddrrrttt... dddddrrtttt...!! HP Donghae bergetar. Kemudian
dia mengambil HP dari saku celananya. Pesan dari Heechul. Kemudian ia
membukanya.
“Donghae
ah..! bagaimana kabarmu? Sibuk apa kau sekarang? Jika ada waktu mampirlah ke
tokoku.”
Kemudian Donghae membalasnya.
“Kabarku baik –
baik saja Hyung,, baiklah aku akan ke tokomu sekarang.. tunggulah..”
Donghae keluar dari restoran dan menuju toko Heechul. Mereka
berdua sudah lama tidak bertemu. Terakhir kali mereka bertemu saat menghadiri
pesta ulang tahun teman seangkatan mereka. setelah itu mereka tidak pernah
bertemu kembali. Dan tiba – tiba Heechul mengirimi pesan singkat kepada
Donghae, tentu Donghae senang bukan main. Donghae berniat membelikan sesuatu
kepada Heechul, kemudian dia masuk disebuah swalayan. dia masih bingung ingin
memberi Heechul apa. Hampir 15 menit dia berada di swalayan. tapi tetap saja ia
bingung. Ketika ia berada di bagian makanan, seorang pegawai swalayan
menghampirinya.
“Tuan, saya lihat dari tadi anda hanya mondar – mandir disini. Ada
yang bisa saya bantu? Tuan ingin mencari apa?” tanya pelayan itu dengan ramah.
“Ohh.. aku ingin membelikan sesuatu untuk temanku. Tapi aku tidak
tahu harus membelikannya apa.”
“Teman tuan laki – laki atau perempuan?”
“Laki – laki”.
“Ini bagian makanan, kalau boleh saya sarankan sebaiknya anda
belikan ddobbokki. Atau Ramyeon. Biasanya jika anak muda berkumpul mereka akan
makan ddobbokki atau ramyeon dengan minum Soju. Soju ada disebelah sana.” Kata
pegawai swalayan tersebut sambil menunjukkan bagian Soju.
“Ne, gamsahamnida.” Donghae kemudian membeli Ddobboki dan beberapa
botol Soju. Dia juga membeli beberapa Snack. “Kajja Heechul hyung,,!! Malam ini
kita berpesta...!!” Donghae segera menuju toko Heechul.
Hari ini toko millik Heechul lumayan ramai. Pengunjung yang
kebanyakan siswa ini sedang memburu album terbaru BoA. Kebetulan BoA baru saja
merilis album baru.
“BoA, kau menolongku..! sering – seringlah merilis album. Kau
sangat membantu keuanganku..” kata Heechul sambil memandang poster jumbo BoA
yang terpampang didalam tokonya. “Ya..!! kalian jangan kawatir kehabisan. Aku
masih punya stock banyak. ajak teman – teman kalian untuk beli disini..”
‘Oppa, aku beli 3 keping, apa aku tidak mendapat diskon?” kata
salah satu pelanggan yang masih memakai baju sekolah.
“Tentu saja...! oppa berikan diskon untukmu..!”
Donghae tiba di Toko Heechul. Tokonya ramai sekali. Kemudian
Donghae masuk. didalam banyak sekali pengunjungnya. Dia mencari – cari keberadaan
Heechul.”Ada yang bisa dibantu?” seorang pegawai Heechul menghampirinya.
“Oh, aku mencari Kim Heechul.”
“Oh, Heechul oppa ada di kasir. Mari saya antar.” Donghae diantar
ke tempat Heechul. Disana Heechul sedang sibuk melayani pembeli.
‘Hyung...!!” Donghae melambaikan tangannya kepada Heechul.
“Donghae ah...!! Oso oseyo...!!”
Heechul menyuruh Donghae untuk duduk sebentar di kursi yang memang
disediakan disebelah kasir sembari menunggu Heechul melayani pembeli. Dia baru
agak longgar setengah jam kemudian. Dia menyuruh salah satu pegawainya untuk
menggantikannya di kasir. Kemudian mengajak Donghae masuk kedalam rumahnya yang
memang jadi satu dengan tokonya.
“Lama sekali kita tidak bertemu.. bagaimana kabarmu?”
“Baik – baik saja hyung, hyung sendiri bagaimana?”
“Ya seperti yang kau lihat. Ya, kau bawa apa itu?”
“Omo, aku lupa.. aku tadi membeli ddobboki dan Soju”.
“Bukannya kau tidak suka Soju?”
“Tidak apa - apa. Ayo mari
minum.. ambilkan gelas..”
“Ada apa denganmu?” Heechul mengambilkan dua gelas kecil untuk
minum Soju. Donghae menuangkan Soju untuk Heechul. Begitu juga sebaliknya.
“Cukup. Jangan minum lagi. Kau kan selama ini tidak suka minum.”
“Whae? Tuangkan lagi..!” Donghae menuangkan Soju ke gelasnya tai
dicegah oleh Heechul. Baru beberapa gelas saja Donghae sudah mabuk.
“Sudahlah jangan minum terus. Kau sudah mabuk. Selama ini kau
paling tidak suka minum. Sekarang kau seperti binatang buas yang kelaparan.”
“Hyung, ada yang mencarimu..!” kata salah satu pegawai.
“Siapa?”
“Krystal...”
“Suruh dia masuk...” sebelum pegawai itu memanggil Krystal,
Krystal sudah langsung masuk. “Oppa aku minta diskon album Bo.. A.. Omo,
Donghae oppa?” Krystal terkejut melihat Donghae yang sedang mabuk berat.
“Oppa, ada apa denganmu? Ya..! Heechul oppa, kenapa kau ajak
Donghae oppa minum? Dia kan tidak suka minum. Lihat ini dia mabuk..!”
“Bukan aku..!” Heechul membela dirinya. “Dia datang kesini dan
membawa Soju lalu mengajakku minum. Aku sudah mencegahnya tapi dia tetap saja
minum. Sekarang kau menyalahkanku.. Aaaissshhh...!”
“Mwo???”
Mereka kemudian membawa Donghae ke kamar Heechul. Heechul
merebahkan tubuh Donghae. Ditengah mabuknya donghae memanggil – manggil nama
Jessica.
“Jeessiicaa..! Saranghaeyo Jessica..! Sicaaa..!”
“Dia memanggil kakakmu,” kata Heechul.
OoOoo
Donghae sekarang jadi lebih sering mabuk – mabukan. Padahal dulu
dia paling anti minum. Sekarang dia lebih sering minum daripada Heechul. Dia
juga sering mengajak Heechul mabuk. Dulu dia tidak pernah pergi ke diskotik,
sekarang hampir tiap malam dia pergi ke diskotik dan pulang pagi. Donghae juga
jarang masuk kuliah. Heechul sudah berulangkali mengingatkan Donghae agar dia
meninggalkan gaya hidupnya yang sangat tidak teratur. Tapi Donghae tidak
mendengarkannya. Jangankan Heechul, nasihat Eunhyhuk yang sahabat dekatnya saja
tidak pernah ia dengarkan. Sementara itu hubungan Jessica dan Raju tidak sampai
tahap pacaran. Raju sudah mengetahui apa yang terjadi antara Jessica dan Donghae.
Krystal nekat menceritakan semuanya kepada Raju dan Raju lebih memilih untuk
tidak mendekati Jessica lagi. Dia meninggalkan Seoul dan kembali ke India untuk
mengikuti kedua orang tuanya. Jessica sangat sedih mendengar kepulangan Raju ke
India yang tanpa memberitahunya lebih dulu. Dia mengetahui Raju pulang ke India
setelahmendapat telepon dari Raju.
“Yoboseyo..”
“Jessica..”
“Ne, nuguseyo?”
“Ini aku Raju.”
“raju..? kenama saja kau dua hari ini? kenapa tidak masuk sekolah?
Kau juga tidak meneleponku sama sekali.” Kata Jessica kesal.
“Aku sekarang sudah di India, orangtuaku memutuskan untuk kembali
ke Delhi. Maafkan aku jika sebelumnnya aku tidak memberitahumu.”
Sejak saat itu Raju tidak pernah menghubungi Jessica lagi. Jessica
yang awalnya selalu berusaha menghubungi Rajupun kini sudah tidak menghubungi
Raju. Dia disibukkan dengan kegiatan menjadi mahasiswa baru. Hari ini hari
pertama Jessica masuk kuliah. dia lega bisa diterima di SM University. Dia
kembali satu kelas dengan Tiffany.
“SM University, aku sudah mendambakan ingin masuk universitas ini
sejak dulu. Kalau kau?”Kata Tiffany.
“Aku juga, ini adalah salah satu univeritas terbaik di Korea”.
jawab Jessica singkat.
“Sica, bukannya itu Donghae oppa?” Kata Tiffany menunjuk ke arah
belakang Jessica. Spontan Jessica menoleh.
“Mana? Tidak ada apa – apa..”
“Ya...!! kau tertipu.. hahahaha..” Tiffany berhasil membohongi
Jessica. “Itu tandanya kau masih ada rasa dengan Donghae oppa.” Lanjutnya.
“Mwo???” Tiffany berlari meninggalkan Jessica dan Jessica mengejarnya.
“Ya..!! awas kau ya..! akan kuhajar kau...! jangan coba – coba menggodaku lagi
kau..!! Yaaaa....!!
Donghae ternyata memperhatikan Jessica dan Tiffany. Tetapi dia
diam saja. Dia malah menghisap rokoknya dalam – dalam. Penampilan Donghae
sekarang berbeda. Wajahnya tampak kusut. Dan tubuhnya juga kurusan. Kemudian
dia pergi meninggalkan kampus dan menuju sebuah bar. Di bar itu Donghae
menghabiskan berbotol – botol minuman keras.*bukan es batu* Heechul yang hari
ini ada janji dengan Donghae akhirnya menelepon Donghae karena sudah lebih dari
satu jam dia menunggu dan Donghae tidak kunjung datang. Akhirnya Heechul
menelepon Donghae untuk mengingatkan Donghae agar dia segera datang ketempat
yang sudah mereka sepakati.
“Yaa..!! Donghae ah..! kenapa berisik sekali? Kau dimana? Suaramu
tidak jelas? Aaishh..! kau dimana? Apa? Di bar? apa yang kau lakukan disana??
Aishh..!”
Heechul segera menyusul Donghae ke Bar. dia mencari sosok Donghae,
setelah mencari – cari ke berbagai sudut ruangan akhirnya ia menemukan Donghae
yang sudah mabuk berat dan ditemani seorang wanita.
“Donghae ah..! ayo pulang..!”
“Mwo? Aku tidak mau hyung,, disini saja.. ajak jessica kemari..
maarii kitaa bersenang – senang”. Jawab Donghae dengan suara yang tidak begitu
jelas karena mabuk.
“Kau mabuk..! ayo kita pulang..!”
“Oppa,, kalian mau kemana? Ayo minum dulu.. jangan terburu –
buru..” Kata wanit itu.
“Minggir kau..!!” Heechul memapah tubuh Donghae dan membawanya
pulang.
Sesampainya dirumah Heechul merebahkan tubuh Donghae ke kasur. Bau
alkoholnya sangat kuat. Entah sudah berapa botol ia habiskan. “Ya..! ada apa
denganmu, lupakan Jessica. Hiduplah dengan bahagia. Jangan rusak tubuhmu
seperti ini. Jika kau masih mencintai Jessica, pergilah temui dia dan nyatakan
kembali cintamu..! bilang kalau kau menyesal memutuskannya dan kau masih
mencintainya. Bukannya seperti ini.. aigo...!” pagi harinya Donghae terbangun
dengan kepala yang berat. Kepalanya terasa pusing, badannya juga panas. Dia
terkejut ketika melihat Heechul berada disampingnya.
“Omo...! hyung, apa yang kau lakukan disini?”
“sudah pagi ya, kau sudah bangun? Tadi malam kau mabuk berat. Aku membawamu
pulang kerumah. Semalam aku bermalam disini. Entahlah sudah berapa kali kau
memanggil – manggil nama Jessica.”
“Yang benar saja hyung?”
“Benar, aku tidak bercanda. Setiap kau mabuk kau selalu menyebut
nama Jessica. Donghae ah, jika kau masih mencintai Jessica temuilah dia dan Hari
ini kau masuk kuliah apa tidak? aku ada kuliah pagi.”
“Entahlah hyung, kepalaku pusing sekali.” Donghae memegang
kepalanya sambil meringis kesakitan.
“Itu karena kau minum terlalu banyak. Ya sudah aku mau mandi dulu,
dimana handukmu? Aku pinjam dulu..”
“ambillah di lemari..”
Ditempat lain Jessica yang pagi ini ada jadwal kuliah pagi tengah
bersiap – siap untuk berangkat ke kampus. Dia mencari buku pelajaran sekolahnya
mengenai musik karena materi kuliah pagi ini juga ada dibuku sekolahnya dulu. Dia
mencari ke tumpukan buku yang terletak dilemari belajar. “Tidak ada..” Jessica
terus mencarinya. Kemudian ia mencari di kardus tempat buku – bukunya dulu
disimpan. Juga tidak ada. Kemudian ia mencari ditumpukan buku yang terletak di
gudang. Dia mencari di kardus – kardus tempat buku – buku yang sudah lama tidak
digunakan.
“Ha... ini dia..! akhirnya ketemu juga..” Jessica mengusap debu
dibuku itu. kemudian ia membukanya. Saat ia membuka – buka buku itu tiba – tiba
sebuah foto terjatuh dilantai. Jessica memungutnya. Lalu dilihatnya. Fotonya
Donghae. Foto yang ia ambil diam – diam saat Donghae sedang bermain basket. Jessica
senang buka main saat itu ketika ia mendapatkan foto Donghae secara diam –
diam. Dibelakang foto itu ia tulis “사랑해 덩해..^^”. Pikirannya
melayang pada saat ia pertama kali bertemu Donghae. Saat itu Jessica sedang
duduk ditepi lapangan basket, tiba – tiba bola basket menggelinding ke arahnya.
Iapun memungutnya, kemudian ia mengambilnya. Tapi tiba – tiba salah satu siswa
menghampirinya dan meminta bola basketnya. “Gomawo..” kata Donghae saat itu.
jessica langsung terpana. Ia jatuh cinta pada pandangan pertama. Jessica sering
melihat Donghae saat basket ataupun sepak bola, dia juga selalu memotret
Donghae secara diam – diam. Ternyata Donghae
juga menykai Jessica. Ia juga jatuh cinta dengan Jessica saat pertemuan itu
juga. Beberapa bulan kemudian Donghae memberanikan diri untuk menyatakan
cintanya kepada Jessica. Jessica menerimanya. Hingga hubungan ini berakhir saat
Jessica berkencan dengan pria berdarah India bernama Karan. Karena kegemaran
Jessica terhadap film Indialah yang kemudian merasa nyaman bersama Karan yang
pada saat itu. ya seperti saat penggila Kpop bertemu dengan orang Korea. Mereka
akan senang bukan main, apalagi sampai berteman dan berkencan. Donghae
mengetahui itu dan Donghae terpaksa mengakhiri hubungan itu.
“Eonnie, kau sudah menemukannya?” Tanya Krystal yang sudah berada
dibelakangnya.
“Omo, kau mengagetkanku. Sudah ini dia. Ayo keluar.” Jessica
menyembunyikan foto Donghae kedalam buku dan segera keluar dario gudang.
“Kenapa Eonnie mencari buku itu? bukannya buku itu untuk kelas XI?”
Tanya Krystal penasaran.
“Ini buku tentang musik. Walaupun untuk kelas XI tapikan ilmunya
juga masih berguna. Jurusanku juga jurusan musikkan? Ya sudahlah aku berangkat
sekarang ya,,”
“aku juga berangkat..! ibu kami berangkat..”
Mereka berdua berangkat. Jessica berangkat kuliah sementara
Krystal berangkat sekolah. Ia berangkat sendirian. Ditengah jalan ia bertemu
dengan Heechul yang juga satu universitas dengan Jessica. “Annyeong oppa..”
sapa Jessica. “Ya sica, annyeong..!” balasnya.
“Kenapa oppa lewat sini?” tanya Jessica. Karena rumah Heechul
tidak disekitar sini. “rumah oppa pindah? Oppa jarang sekali lewat sini. Kalaupun
lewat sini itu juga jika oppa dulu baru dari rumah dong..” ia mengentikan
perkataannya.
“Siapa yang kau maksud? Donghae?” Tanya Heechul penuh selidik.
Jessica diam saja. Ia menunduk.
“Whaey? Kau masih mencintainya?”
“Oppa, apa yang kau bicarakan? Ya sudah aku duluan ya, aku ada
urusan..” Jessica meinggalkan Heechul. Ia segera pergi meninggalkan Heechul. Sementara
Heechul hanya tersenyum meluhat tingkah Jessica.
“Sica, kau tidak bisa menyangkal lagi jika kau memang masih
mencintai Donghae”. Heechul mengambil Hpnya yang ada di saku. Ia mencari nomor
Donghae dan meneleponnya.
“Ya Donghae ah..! segeralah pergi ke kampus. Temui Jessica
sekarang juga...! Mwo?? Kau tidak masuk? demam? Kenapa kau menjadi demam
sekarang? Aigo... ya sudah kau pergi ke dokter saja..! anieyo, tidak jadi, kau
istirahat saja.. temui dia lain kali saja”. Heechul menutup teleponnya.
Kepala Donghae terasa berat untuk bangun. Ditambah lagi badannya
juga panas. “Ani, jangan ditunda lagi. ini saatnya aku mendapatkan kembali
Jessica.” Donghae memaksakan dirinya untuk bangun dari tempat tidur untuk
bersiap pergi ke kampus. Kondidi tubuhnya yang tidak memungkinkanpun ia
hiraukan. Ia tetap nekat untuk pergi ke kampus. Ya, untuk menemui Jessica.
Jessica tidak konsen saat mengikuti mata kuliah pagi ini.
pikirannya sebagian masih berada saat ia masih menjadi kekasih Donghae. Saat
Donghae tahu jika Jessica tergila – gila dengan film India. Saat itu Donghae
terkejut, karena ia sendiri belum pernah melihat film India dan jarang sekali
film India bisa ditemukan di Korea. Jessica mengajak Dongahe melihat film India
koleksinya yang ia dapat saat ia masih berada di Indonesia. Walaupun Donghae
tidak suka tapi ia tetap melihatnya.
“Jessica.....!!!” Teriakan Yunho sonsaengnim mengagetkan Jessica.
“Ne, sonsaengnim...!” Jawabnya. Semua mata dikelas tertuju
padanya. Ia tertunduk malu.
“Jika kau tidak ingin mengikuti mata kuliah ini, silakan keluar. Besok
kau boleh masuk mata kuliah ini jika kau sudah benar – benar mengumpulkan
konsentrasimu dan membuang jauh – jauh
lamunanmu..!” Yunho sonsaengnim marah.
“Tapi Sonsaengnim?”
“keluar...!” Yunho mengusir Jessica. Jessica memasukkan buku –
bukunya kedalam tas dan keluar. Tiffany kasihan melihat Jessica yang diusir
oleh Dosen mereka.
Jessica keluar kelas. Mata kuliah selanjutnya masih nanti siang.
Jessica masih punya banyak waktu. Ia putuskan untuk pergi ke taman yang
terletak disamping gedung kuliahnya. Taman itu tidak terlalu luas tapi bersih
dan banyak digunakan mahasiswa untuk berkumpul, mengerjakan tugas bersama
ataupun sekedar melepas penat karena seharian berkutat dengan pelajaran.
Jessica mencari tempat duduk yang teduh. Pikirannya kembali tertuju pada
Donghae. Moment – moment indah dengan Donghae kembali menari – nari didalam
otaknya. Saat Donghae merayakan satu bulan mereka menjadi sepasang kekasih. Waktu
itu Donghae mengajaknya dinner ke sebuah restoran yang sangat mahal. Donghae
bekerja paruh waktu untuk mendapatkan cukup uang agar bisa mengajak Jessica dinner
di restoran itu. Betapa bahagianya Jessica melihat kesungguhan Donghae
terhadapnya.
“Jessica...” Jessica terkejut. Ia menoleh kearah suara yang
memanggilnya.
“Donghae..” Donghae berdiri tidak jauh darinya. Ia tersenyum. Tapi
wajahnya tampak pucat. Jessica beranjak dari duduknya dan menghampiri Donghae. Ia
menatap dalam – dalam wajah Donghae. Jessica meneteskan air mata. Jessica
langsung memeluk Jessica. Ia memeluk erat pria yang masih sangat ia cintai.
Donghae merasa sudah tidak kuat menahan beban tubuhnya. Kepalanya terasa pusing
dan sekujur tubuhnya lemas. Ia ambruk. Pingsan dalam pelukan Jessica. Jessica
panik. Ia berteriak meminta tolong, kebetulan Heechul berada tidak jauh dari
tempat itu dan langsung menghampiri mereka berdua. Heechul menggendong Donghae
dan membawanya ke rumah sakit.
Jessica menunggui Donghae dirumah sakit. Ia selalu berada disisi
Donghae. Menunggu Donghae siuman. Ia menyentuh kening Donghae. Panas sekali. Beberapa
kali ia juga mengigau dan menyebut nama jessica. “Begitulah kalau dia mabuk. Selalu
memanggil namamu. Belakang ini hidupnya jadi berantakan. Ia sering keluar
malam, merokok dan mabuk – mabukan”. Kata Heechul yang sangat kawatir dengan
perubahan sikap Donghae. “Mwo? Meroko? Mabuk?” Jessica begitu terkejut. “Dulu
dia tidak suka merokok dan minum. Sama sekali tidak suka. Donghae, mianhae...”
Air mata Jessica mengalir deras. Dia memegang tangan Donghae. Mencium lembut
tangan Donghae memegangnya erat. “Donghae, mianhae.. cheongmal mianhae...”
“Jee..sii...caa..” Ucap Donghae lirih.
“Donghae oppa.. gwaenchanayo?”
Tanya Jessica kawatir
melihat keadaan Donghae yang masih sangat lemah.
“Gwaenchanayo,,” Jawab Donghae lirih karena keadaannya masih
lemah. Yang penting bukan lemah gemulai, bisa gawat nanti.
“Syukurlah...” Jessica lega akhirnya Donghae siuman. Ia begitu
khawatir dengan keadaan Donghae. “Oppa, Mianhaeyo..’ tambahnya.
“Whae? Seharusnya aku yang minta maaf padaku, aku telah membuatmu
susah dan khawatir”,
“Aniyo, aku yang membuat oppa seperti ini. Jweisonghamnida...”
ucap Jessica dengan bahasa permintaan maaf secara formal sambil menundukkan
kepalanya.
“Ya whae? Kenapa kau mengucapkan maaf dengan kata – kata informal?
Hahaha,, kau pikir aku seorang haraboji?”
“Memang oppa terlihat tua..!!”
Ditengah mereka sedang asyik bicara, Krystal datang kerumah sakit
dengan Heechul.
“Ya.. apa yang kalian lakukan??” Heechul menggoda Donghae dan
Jessica dan membuat muka Jessica merah seperti kepiting rebus.
“Eheemm,, Eonnie, Bilang saja kalau eonnie masih suka dengan
Donghae oppa,, Donghae Tum Hara,” tambah Krystal yang membuat Jessica semakin
malu.
“Ya krystal, apa itu artinya Donghae Tum Hara?” Tanya Donghae
penasaran.
“Ya, kau menemukan kata – kata itu dari mana??!” bentak Jessica.
“Omo.. Eonnie, tidak boleh bersikap seperti itu kepada dongsaeng,
eonnie harus menjadi contoh yang baik untuk dongsaeng..” kata Krystal yang
terus menggoda Jessica.
“Ya..!!!” Bentak Jeessica sekali lagi.
“Donghae tum hara, Donghae dihatimu.. Kali ini kau jangan mengelak
eonnie..” goda Krystal.
“Sebaiknya kalian pacaran lagi saja, aku mendukung sekali. benar
kan Krystal? Heechul menyuruh mereka pacaran kembali. Dia tidak mau melihta Lee
Donghae melakukan hal – hal yang buruk lagi karena jessica.
“Ne, aku mendukung kalian.. sepertinya akan ada produser dari
India yang akan memfilmkan kisah kalian berdua dengan judul Donghae tum hara,,
hahahaa..” Kata Krystal.
Donghae dan Jessica masih tampak malu – malu. Jessica hanya
menundukkan kepalanya karena ia tidak malu. Tetapi dengan berani Donghae
menyatakan cintanya kembali kepada Jessica.
“Jessica,” kata Donghae sambil mengangkat pelan dagu Jessica.
“Bagaimana kalau kita langsung menikah saja?” pernyataan Donghae
kontan membuat Jessica terkejut. ia tidak mengira jika Donghae akan berkata
seperti itu. Heechul dan Krystalpun menyuruh Jessica untuk segera menjawab iya.
“Eonnie, palli.. jawab, katakan iya,, palli..!”
“Ya oppa, kita kan masih kuliah. aku tidak mau kita menikah
secepat itu. tunggu hingga kita berdua lulus kuliah dan mendapat pekerjaan. Lalu
kita menikah, bagaimana?”
Donghae diam sejenak. Ia menatap Jessica dalam – dalam. Krystal
dan Heechul tampak tegang. Mereka dengan seksama melihat dua sejoli itu yang
daritadi saling bertatapan.
“Omo, Mata donghae oppa itu berbicara.. Dia bisa membuat eonnie
terpana, aigo.. jangan lama – lama menatap eonnie. Dia bisa mimisa..!!”
“Ya.!! ya..!! ya..!! Berisik sekali kau..!!’ bentak Heechul karena
Krystal tidak bisa diam.
Setelah beberap menit mereka bertatapan, Donghae baru mengeluarkan
kata – katanya.
“Geurae, baiklah kalau begitu..” dan Donghae langsung mencium
lembut bibir Jessica.
“Omoooo..!!!!” Jessica terkejut sambil menutup mulutnya dengan
kedua telapak tangannya. Sementara itu Heechul langsung menutup kedua mata
Krystal.
“Ya..! kau belum cukup umur untuk melihat adegan ini”.
Akhirnya Donghae menyetujui permintaan Jessica untuk menikah saat
mereka sudah lulus kuliah dan sudah mendapatkan penghasilan sendiri. kata orang
yang sudah menikah, agar tidak menyusahkan orangtua jika sudah menikah nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar